Edukasi Tentang Stunting Pada Balita Dalam Rangka Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu Di Desa Tetewatu

Abstract

Stunting (tinggi badan rendah menurut usia) mempengaruhi sekitar seperempat anak usia < 5 tahun di seluruh dunia. Stunting pada anak dapat menyebabkan kurangnya perkembangan kognitif, rentan mendapatkan penyakit dan juga memiliki kekebalan tubuh lebih rendah. Anak-anak dengan stunting dipengaruhi oleh gizi buruk dalam kandungan dan masa kanak-kanak, serta infeksi yang sering terjadi sebelum atau sesudah lahir dan karenanya memiliki risiko lebih besar untuk sakit dan kematian. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum masa kehamilan serta masa nifas merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting. Tujuan pengabdian masyarakat untuk memberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan tentang stunting. Metode kegiatan pengabmas yaitu pemberian materi kepada 100 orang ibu yang memiliki balita melalui ceramah dan dilakukanya tanya jawab. Untuk mengevaluasi dari keberhasilan kegiatan pengabmas dilakukan penilaian dengan menggunakan kuesioner, penilaian dilakukan sebelum dan seduah pemberian penyuluhan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan peningkatan pengetahuan ibu yaitu 98% yang paham tentang stunting dan 2% yang kurang paham tentang stunting. Diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahaun ibu dapat mencegah kejadian stunting.