Sosialisasi Media Tik-Tok Dalam Optimalisasi Pemasaran Kerajinan Kipas Bambu Souvernir di Desa Tanjung Tambak
DOI:
https://doi.org/10.69688/aremben.v1i2.43Keywords:
Pemasaran, Media Sosial, Tik Tok, Kipas Bambu Anyam, SouvenirAbstract
Pada era globalisasi saat ini, banyak sekali pelaku usaha kipas bambu anyam souvernir yang mengalami penurunan pendapatan usaha terutama di desa Tanjung Tambak. Hal tersebut membuat para pengrajin kipas mencari jalan keluar untuk tetap memperoleh pendapatan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah melakukan promosi produknya melalui media sosial. Pemanfaatan media sosial saat ini tidak hanya sekedar berbicara tentang informasi seputar infotaimen, akan tetapi sudah merambah ke informasi publik,tentang promosi penjualan dan transaksi jual beli yang efektif. Dalam hal ini sosial media yang polpuler adalah sosial media Tik-Tok,berdasarkan fakta tersebut, aplikasi Tik-Tok berpeluang menjadi media promosi yang paling efektif dalam memasarkan kerajian kipas bambu anyam souvernir khususnya di desa Tanjung Tambak. Pada penelitian ini yang dilakukan di Desa Tanjung Tambak dengan peserta yang ikut berjuamlah 15 orang diantaranya ibu rumah tangga dan remaja. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Tanjung Tambak setelah mendapatkan izin dari kepala desa setempat. Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan media sosial untuk sarana promosi kipas bambu anyam ini mendapatkan apresiasi oleh masyarakat, yang dimana mereka baru mengetahui bahwa media sosial Tik-Tok ini tidak Hanya untuk mencurahkan isi hati akan tetapi bisa menjadi sarana promosi kerajinan produk lokal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hermansyah Hermansyah, Jumnatul Syakdiah, Reno Fasa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.