Penentuan Intensitas Longsor Sebagai Dasar Untuk Meningkatkan Fasilitas Kesehatan Dalam Mengurangi Risiko Bencana Longsor di Desa Lenangguar
DOI:
https://doi.org/10.69688/aremben.v3i1.115Keywords:
Intensitas, Longsor, Fasilitas Kesehatan, Risiko Bencana, LenangguarAbstract
Tujuan dari pengabdian adalah mengetahui Tingkat intensitas longsor di sepanjang jalan Lenangguar – Lunyuk dan mengetahui kelengkapan fasilitas kesehatan serta kesiapan Puskesmas Lenangguar dalam menangani korban akibat bencana longsor sehingga dapat meminimalisir risiko bencana Longsor. Pengabdian ini terdiri dari empat tahap, yaitu: Studi literatur digunakan sebagai acuan dasar untuk memperkuat latar belakang dalam pengabdian ini, penentuan intensitas longsor di sepanjang Jalan Lenangguar – Lunyuk, wawancara Kepala Puskesmas Lenangguar dan salah satu Dokter yang bertugas untuk mengetahui Tingkat fasilitas dan jumlah tenaga medis di Puskesmas Lenangguar, sosialisasi intensitas longsor, kesiapan dan kelengkapan puskesmas lenangguar dalam menghadapi bencana longsor kepada Kepala Desa Lenangguar untuk pemberitahuan kepada Masyarakat. Puskesmas Lenangguar hanya memiliki 2 Dokter, 12 Perawat, 1 Ambulan, Obat-obatan cukup terbatas, dan juga keterbatasan alat-alat medis sehingga hanya bisa menangani luka-luka lecet. Intensitas longsor yang cukup banyak dan sering terjadi saat musim hujan di Jalan Lintas Lenangguar – Lunyuk sehingga Puskesmas Lenangguar direkomendasikan untuk meningkatkan fasilitas sehehatan, tim medis, melakukan pelatihan manajemen bencana dan disaster plan sehingga mengurangi risiko bencana longsor dan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana.
References
Ependi, T. F., & Muchsam, Y. (2024). Analisa Pelatihan Manajemen Bencana Terhadap Kesiapan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Ngamprah. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(3), 4483–4492.
Farida, L. N. (2010). Gambaran kesiapsiagaan perawat puskesmas dalam manajemen bencana di puskesmas kasihan i bantul yogyakarta. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 10(2), 128–134.
Fiqri, A. H., Aprianti, I., Ardiansyah, M., Kurniawan, W., Samsun, S., Salia, P. J., Dirgantara, A., N. Retongga & Hayatuzzahra, S. (2024). Analisis Pengaruh Struktur Geologi dan Struktur Sedimen Terhadap Massa Batuan di Lereng Daerah Marga Karya. Jurnal Teknologi Pertambangan Dan Geosains, 1(1), 26–30.
Mahfud, W. M., & Rossa, E. M. (2017). Analisis Kapasitas Fungsional Rumah Sakit Umum Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Berdasarkan Hospital Safety Index. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 1(1), 210–223.
Nagarajan, R., Roy, A., Vinod Kumar, R., Mukherjee, A., & Khire, M. V. (2000). Landslide hazard susceptibility mapping based on terrain and climatic factors for tropical monsoon regions. Bulletin of Engineering Geology and the Environment, 58, 275–287.
Regmi, A. D., Yoshida, K., Dhital, M. R., & Devkota, K. (2013). Effect of rock weathering, clay mineralogy, and geological structures in the formation of large landslide, a case study from Dumre Besei landslide, Lesser Himalaya Nepal. Landslides, 10, 1–13.
Retongga, N. (2023). Analisis Risiko Bencana Longsor Dan Banjir Berbasis Pola Pengaliran Dan Geomorfologi Di Daerah Karanggayam Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Tesis. UPN Veteran Yogyakarta. Tidak dipublikasikan.
Retongga, N. (2024a). Peran Geomorfologi Dalam Analisis Risiko Bencana Longsor Di Daerah Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Hexagon, 5(2), 8–20.
Retongga, N. (2024b). Rekomendasi Penguatan Lereng Untuk Mengurangi Dampak Bencana Longsor Kepada Masyarakat di Sepanjang Jalan Utama Karanggayam–Karanganyar. ARembeN: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 2(1), 24–28.
Retongga, N., Saputa, R. B., Agustin, F., Syaputra, R., Razi, M. H., Zahidah, A., & Nainggolan, E. N. (2023). Relationship of Rock Geomechanics and Coal Mine Slope Safety Factor in South Sumatra Region, Indonesia. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 4(1), 97–102.
Sadisun, I. A. (2005). Usaha Pemahaman Terhadap Stabilitas Lereng dan Longsoran sebagai Langkah Awal dalam Mitigasi Bencana Longsor (Workshop Penanganan Bencana Gerakan Tanah). Bandung: DepartemenTeknik Geoligi Institut Teknologi Bandung.
Subandi, A., & Noerjoedianto, D. (2021). Kajian Indeks Resiko Bencana dengan Kesiapan Puskesmas dalam Managemen Bencana Kesehatan di Kota Jambi. Journal Of Education, Humaniora, and Social Sciences (JEHSS), 3(3), 1152–1160.
Wahyudi, D. R., Sumaryono, S., Sukiyah, E., Muslim, D., & Darana, A. R. (2015). Kontrol Morfotektonik Terhadap Gerakan Tanah di Daerah Malalak, Sumatra Barat. Jurnal Lingkungan Dan Bencana Geologi, 6(3), 229–240.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nofrohu Retongga, Sayidatina Hayatuzzahra, Roby Mardiyan Safitra, Rita Desiasni, Welly Handa Nuraga, Adella Ulyandana Jayatri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.