Rekomendasi Penguatan Lereng Untuk Mengurangi Dampak Bencana Longsor Kepada Masyarakat di Sepanjang Jalan Utama Karanggayam – Karanganyar
DOI:
https://doi.org/10.69688/aremben.v2i1.69Keywords:
Rekomendasi Penguatan Lereng Dampak Bencana Longsor Masyarakat Jalan Karanggayam - KaranganyarAbstract
Tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen dari tahun 2011 - 2020 terjadi 1335 kejadian bencana, 477 atau (35,7%) kejadian merupakan bencana longsor. Pengabdian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: Studi literatur digunakan sebagai acuan awal dalam pengabdian dan penguatan lereng yang akan digunakan di sepanjang jalan Karanggayam – Karanganyar. Pemetaan intensitas longsor di sepanjang Jalan Karanggayam – Karanganyar. Mencocokkan literatur yang ada untuk penguatan lereng berdasarkan fakta lapangan di sepanjang Jalan Karanggayam – Karanganyar. Rekomendasi penguatan lereng yang tepat berdasarkan fakta lapangan dan intensitas longsor di sepanjang Jalan Karanggayam – Karanganyar adalah pemasangan dinding penahan tanah, dan pembuatan terasering dengan sistem bronjong. Rekomendasi penguatan lereng ini sangat cocok dengan kondisi lereng yang curam dengan kelerengan 32° - 55°, tanah yang cukup tebal, dan tinggi lereng yang berkisar ± 4 meter – 10 meter di sepanjang Jalan Karanggayam – Karanganyar. Penguatan lereng sangat penting karena intensitas longsor yang cukup tinggi sehingga tidak lagi mengganggu lalu lintas serta meminimalisir korban jiwa akibat bencana longsor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nofrohu Retongga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.